Agenda 2022 Fokus Ekonomi, Pemkot Surabaya Wajib Gebrakan

Agenda 2022 Fokus Ekonomi, Pemkot Surabaya Wajib Gebrakan - GenPI.co JATIM
Ilustrasi-Perekonomian. (Foto: Genpi)

GenPI.co Jatim - Pemkot Surabaya akan melakukan optimalisasi pemulihan ekonomi kota. Terlebih dalam kurun waktu sebulan ke depan periode 2021 akan segera berakhir.

Di sisi lain, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya tahun 2022 sudah ditetapkan kekuatan belanjanya, yakni sebesar Rp Rp 10.405.185.113 atau Rp 10,4 triliun.

Pembagian pos anggaran sendiri meliputi sektor pendidikan Rp 2.324.846.009.953 atau 22,34 persen, sektor kesehatan Rp 2.146.115.654.358 atau 20,63 persen, bidang infrastruktur Rp 2.021.703.899.289 atau 19,4 persen dan pemulihan ekonomi Rp224.856.253.590 atau 2,16 persen.

BACA JUGA:  Buruh Ancam Mogok Kerja jika Gubernur Jawa Timur Nekat Teken UMP

Pengamat Ekonomi Universitas Airlangga (Unair), Gigih Prihantono menyebut, untuk memaksimalkan akselerasi ekonomi Pemkot Surabaya harus membuat gebrakan sejak awal tahun 2022.

"Tentu saja yang pertama peningkatan daya beli, terutama memperbanyak festival, pasar murah, kemudian pameran UMKM. Itu harus dimulai di awal tahun sebenarnya, kan yang selama ini diakhir-akhir tahun paling tidak itu digeser ke awal tahun," kata Gigih kepada GenPI.co Jatim, Kamis (18/11).

BACA JUGA:  Mahasiswa Perhatikan Tips Interview ini, Siapkan 4 Hal Penting

Kemudian, perluasan calupan penerima bantuan sosial (bansos) perlu dilakukan.

Ia mencontohkan, seperti halnya pemberian intervensi bagi perempuan dan warga penyandang disabilitas yang berperan sebagai kepala atau tulang punggung keluarga

BACA JUGA:  Harga Minyak Goreng Meroket, Pedagang Menjerit

"Kemudian juga orang lanjut usia itu perlu diperluas cakupan bantuan sosialnya," lanjutnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya