Selalu Hadir Saat Imlek, ini Makna Pemberian Angpau Sesungguhnya

GenPI.co Jatim - Angpau jadi hal yang lekat dengan perayaan Tahun Baru Imlek.

Amplop berciri khas merah berisikan uang dengan nominal beragam itu selalu hadir di tengah perayaan Tahun Baru China tersebut.

Masyarakat Tionghoa memaknai pembagian angpau, yakni sebagai wujud menebar kebahagaian kepada orang lain dalam momen Tahun Baru Imlek.

BACA JUGA:  Imlek 2022 jadi Tahun Bahagia Pemilik Shio ini, Bawa Hoki

Humas Klenteng Boen Bio Liem Tiong Yang mengatakan, pemberian angpau bukan dimaksudkan untuk mendapatkan timbal balik dari apa yang telah dilakukan kepada orang lain.

Kendati demikian, bukan tak mungkin si penerima untuk mengirimkan harapan terbaik bagi pemberi angpau tersebut.

BACA JUGA:  Lumpia Hok Lay, Kuliner Imlek Legendaris, Enak dan Lezat

"Untuk mencapai kebahagiaan salah satu cara pemenuhannya adalah uang. Makanya ada kalimat yang mengatakan uang bukan segalanya, tapi segala-galanya butuh uang," kata Liem, Senin (30/1).

Terkait isi angpau, kata Liem, disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.

BACA JUGA:  Meriahnya Imlek di Surabaya, Umat Konghucu Mulai Menggelar Ciswak

Tak ada patokan dalam pemberiannya. Pemberi bebas memasukkan besaran uang sebagai isiannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News