Ahli Ungkap Hubungan Obesitas dan Covid-19, Berikan Saran Jitu

Ahli Ungkap Hubungan Obesitas dan Covid-19, Berikan Saran Jitu - GenPI.co JATIM
Ilustrasi obesitas (Foto: Pixabay/mohamed_hassan)

Jatim.GenPI.co - Bagaimana obesitas bisa memiliki risiko memperparah Covid-19? Alumni Program Pascasarjana Universitas Airlangga, Dr. Noer Saudah, S.Kep., Ns., M.Kes, menjelaskan, berat badan berlebih bisa menyebebkan penumpukan sel lemak dalam tubuh. 

Dokter Saudah menyebut, penumpukan lemak inilah yang lantas meningkatkan inflamasi atau peradangan, sehingga membuat penyakit lebih mudah masuk. 

BACA JUGA: Ahli Seksual Ungkap Pentingnya Sunat Bagi Kaum Pria

Selain itu, orang dengan sindrom metabolik seperti obesitas akan terjadi resistensi insulin, gangguan toleransi glukosa, dan berakhir pada diabetes.

"Dari sudut pandang metabolik, obesitas dapat menyebabkan resistensi insulin dan penurunan fungsi sel beta pankreas," ujar Saudah mengutip news.unair.ac.id baru-baru ini. 

Keduanya, kata dia, membatasi respons metabolik saat tubuh mengalami tantangan imunitas.

"Covid-19 secara langsung dapat mengganggu fungsi sel beta pankreas melalui interaksinya dengan angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2). Selain itu, jaringan adiposa berlebihan menyediakan reservoir reseptor ACE2 yang menjadi entry dari virus SARS-CoV-2,” terangnya. 

Obesitas yang menyebabkan tubuh kelebihan nutrisi justru membuat adiposit melepaskan lebih banyak sitokin proinflamasi. Ini bisa berdampak peradangan kronis. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya