
GenPI.co Jatim - Penting untuk selektif memilih kosmetik. Kebanyakan orang tidak sadar mengunakan kosmetik berbahaya.
Dokter spesial kulit dan kelamin RSSA Kota Malang dr Dhelya Widasmara membagikan tips memilih kosmetik yang tepat.
Dia menyarankan untuk mengindari kosmetik yang mengandung mercury dan hidroquinon. Bila tidak selektif, kedua zat tersebut sering ada di beberapa merek kosmetik.
BACA JUGA: Seenaknya Palsukan Kosmetik, Warga Tuban Kena Batunya
Mercury biasa digunakan sebagai dalam sabun, krim wajah, dan pemutih, sedangkan hidroquinon dipakai untuk mengatasi bercak gelap pada kulit akibat penumpukan melamin (hiperpigmentasi).
Namun peru diingat, hydroquinon merupakan obat keras sehingga penggunaannya harus diawasi oleh dokter.
BACA JUGA: Waspada Kosmetik Palsu, Perhatikan Ciri-Cirinya
Hydroquinon tidak boleh dicampur dalam skin care yang dijual bebas. Di Indonesia, hydroquinon ditandai dengan adanya logo lingkaran merah dan huruf K berwarna merah.
Artinya, zat tersebut tergolong sebagai obat keras dan perlu pengawasan dokter dalam penggunaannya.
BACA JUGA: Tips Pilih Kosmetik Aman untuk Kulit Sensitif, Jangan Asal Pakai
"Hydroquinon aman digunakan sesuai resep dokter dan dalam pengawasan dokter. Bahan itu, dokter tidak meresepkan merkuri dan harus diawasi oleh dokter yang berkompeten dan tidak boleh digunakan sebagai krim pemutih," katanya pada GenPI.co Jatim, Minggu (26/6).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News