Merokok Dapat Menyebabkan Perut Buncit, Kata Dosen UMSurabaya

GenPI.co Jatim - Fakta baru terungkap bahwa merokok dapat menyebabkan perut buncit atau obesitas sentral.

Hal itu diungkapkan oleh Dosen Prodi Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Program Sarjana Terapan Universitas Muhammadiyah atau UMSurabaya, Vella Rohmayani.

Dia mengatakan, studi yang telah dilakukan Obesity Society menyebutkan bahwa lingkar perut perokok lebih besar dibanding dengan non-perokok.

BACA JUGA:  Jangan Merokok Sembarangan di Surabaya, Bisa Denda Rp250 Ribu

Perilaku merokok dapat memengaruhi pola penyebaran lemak pada tubuh. Meski memiliki berat tubuh ideal, namun pada perokok lemak akan terpusat pada wilayah perut.

Bahayanya, kata dia, lemak menumpuk bisa mengeluarkan sitokin dan hormone yang bisa mengganggu metabolisme tubuh.

BACA JUGA:  Berhenti Merokok Ternyata Manfaatnya Luar Biasa

“Senyawa sitokin bisa menyebabkan terjadinya peradangan sehingga memicu penyakit stroke, jantung dan darah tinggi,” ujar Vella mengutip dari laman resmi UMSurabaya, Rabu (24/8).

Perut buncit juga dapat meningkatkan produksi kolesterol buruk dalam tubuh.

BACA JUGA:  Jangan Sampai Menyesal, Simak Untung Rugi Merokok di Dalam Mobil

“Selain menyebabkan penyakit kolestrol perut buncit juga dapat menyebabkan meningkatan risiko diabetes, gangguan pernafasan dan penyakit kardiovaskular yang bisa memicu kematian dini,” bebernya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News