GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Diare pada umumnya pernah dialami oleh hampir semua orang yang ditandai dengan perubahan bentuk feses dan frekuensi buang air besar (BAB) lebih sering.
Menurut Medical Officer PT Kalbe Farma Tbk, dr. Kristia Avi Ardiani, diare pada umumnya bisa sembuh sendiri dengan mengonsumsi oralit.
Namun dia mewanti-wanti, apabila diare tak kunjung sembuh lebih dari tiga hari bahkan sudah mengonsumsi oralit tapi gejalanya semakin parah, seperti demam, mual, muntah, sakit perut.
BACA JUGA: 2 Tipe Diare yang Tak Boleh Dianggap Remeh, Perhatikan Penjelasan Ahli
Kemudian perut terasa kram, tiba-tiba BAB terdapat lendir atau darah segera pergi ke dokter.
Dokter Avi mengatakan, gejala tersebut masuk dalam kategori diare yang disebabkan oleh infeksi.
BACA JUGA: 2 Jenis Kacang-Kacangan untuk Penderita Diabetes
"Jangan sampai dehidrasi, karena diare banyak cairan tubuh yang hilang karena terus keluar lewat feses," jelasnya, Kamis (8/12).
Sementara itu, cara lain mengobati diare selain pergi ke dokter dengan memperbaiki asupan pola makan dan minum, serta menjaga kebersihan.
BACA JUGA: Bacaan Niat Agar Cepat Menikah, Jomblo Wajib Tahu
"Kalau tidak bersih, risikonya lebih tinggi untuk terkontaminasi dan akan menyebabkan diare, batasi atau hindari makanan yang mencetuskan diare," pungkasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
