Desainer Asal Mojokerto Selipkan Filosofi di Motif Batik Buatannya

Desainer Asal Mojokerto Selipkan Filosofi di Motif Batik Buatannya - GenPI.co JATIM
Batik tulis Rasu’an Lampahan.(Foto: Deni Lukmantara/Ngopibareng.id)

GenPI.co Jatim - Desainer asal Mojokerto Lina Desriana Pratiwi serius mengangkat kembali batik bertema Majapahit.

Saat ini, wanita asal Desa/Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto itu telah mengembangkan 25 motif batil tulis bertema Majapahit.

Lina mengaku memiliki ketertarikan untuk mengembangkan desain busana batik.

BACA JUGA:  Jember Jadi Pusat Batik Ecoprint, Menparekraf Siap Bantu Promosikan

"Basic saya desainer busana. Sejak batik ditetapkan menjadi warisan budaya Indonesia oleh UNESCO, saya tergerak ingin mengembangkan desain busana batik tulis," ujarnya dikutip dari Ngopibareng.id, Jumat (10/2).

Salah satu motif yang dikembangkan, yakni batik tulis Rasu’an Lampahan, Motif tersebut dikembangkannya sejak 2 tahun lalu.

BACA JUGA:  Desainer Asti Atmodjo Padukan Batik dengan Cheongsam untuk Imlek, Hasilnya Wow

Dia juga mengembangkan motif Sooko Projo Sawiji Tribuwana Tungga Dewi yang terinspirasi dari situs purbakala Watu Ombo di Desa Klinterejo, Sooko.

"Motif Sooko Projo Sawiji ini terinpirasi Situs Watu Ombo. Awalnya saya buat khusus untuk Camat Sooko. Memang selama ini saya membuat motif dan desain busana sesuai profesi pemesannya atau custom," katanya.

BACA JUGA:  Tampil di Malaysia, Batik Rancangan Desainer Asal Surabaya Sita Perhatian

Sooko Projo Sawiji ini merupakan motif batik yang pertama diciptakan Lina.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya