Desainer Asal Mojokerto Selipkan Filosofi di Motif Batik Buatannya

Desainer Asal Mojokerto Selipkan Filosofi di Motif Batik Buatannya - GenPI.co JATIM
Batik tulis Rasu’an Lampahan.(Foto: Deni Lukmantara/Ngopibareng.id)

Selain itu, dia juga menciptakan motif batik tulis Surya Majapahit dan Uang Gobog Majapahit.

Lina menyebut, motif Surya Majapahit dibuat karena diyakini sebagai lambang kerajaan, sedangkan uang gobog untuk pengingat bahwa uang bisa memiliki manfaat dan juga dapat mencelakakan.

"Batik ini kami rancang sebagai pengingat bahwa uang menjadi bermanfaat jika pemiliknya mempunyai kesadaran sosial yang tinggi. Uang justru menjadi malapetaka bagi yang menghamba," katanya.

BACA JUGA:  Jember Jadi Pusat Batik Ecoprint, Menparekraf Siap Bantu Promosikan

Dalam membuat batik, Lina menggunakan pewarna alam, seperti daun pandan, daun suji, secang, kunyit, dan ekstraksi daun strobilanthes cusia.

Harga batik motif Sooko Projo Sawiji, Surya Majapahit, dan Uang Gobog Majapahit berukuran 300 x 115 cm dibanderol kisaran Rp 2,5 juta. "Kalau pewarna kimia kami pakai neptol dan remasol. Harganya mulai Rp 600 ribu per potong," tandasnya. (*)

BACA JUGA:  Desainer Asti Atmodjo Padukan Batik dengan Cheongsam untuk Imlek, Hasilnya Wow

 

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya