GenPI.co 
Sebagai contoh gangguan bahasa pada anak bisa saja disebabkan seperti gangguan neurologis, brain injury atau kerusakan otak, bibir sumbing, atau autisme.
Hambatan bahasa ini laiknya bisa diteksi sejak awal. Sebab, bisa berdampak pada aspek perkembangan lainnya.
“Yang namanya perkembangan itu suatu sistem. Kalau satu sistem bermasalah, akan mempengaruhi sistem yang lain,” katanya.
Menurutnya, ada sejumlah ciri yang mengindikasikan seorang anak mengidap hambatan bahasa.
“Misalnya, terbatas dalam menggunakan kalimat, kesulitan menggunakan kosakata yang tepat, problem komunikasi, menggunakan kata-kata dengan urutan tidak tepat, dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Karenanya, ia menyarankan kepada orang tua untuk mengenali dengan meakukan asesmen.
Langkah ini dinilai penting untuk mengetahui perkembangan anak secara spesifik. Terutama dalam membantu guru mengembangkan dan menetapkan rencana program pengajaran.
BACA JUGA: Gua Selomangleng, Destinasi Syarat Sejarah di Kabupaten Kediri
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
