Berikut Obat Covid-19 yang Tidak Disarankan Saat Isoman

Berikut Obat Covid-19 yang Tidak Disarankan Saat Isoman - GenPI.co JATIM
Ilustrasi obat. Foto: Pixabay/qimono

Jatim.GenPI.co - Meningkatnya pasien Covid-19 dalam beberapa bulan terakhir menyebabkan sejumlah fasilitas kesehatan angkat tangan. 

Pasien yang mengalami gejala ringan dianjurkan menjalani isolasi mandiri (isoman). Sebagian orang awam akan mendengarkan saran untuk konsumsi obat saat isoman. 

BACA JUGA: Bawang Putih Redakan Hidung Tersumbat Karena Covid-19, Benarkah?

Mengutip dari Ngopibareng.id, organisasi kesehatan dunia (WHO) menyarankan sejumlah obat yang dapat dikosumsi pasien isoman. 

Salah satunya meminum parasetamol satu atau dua tablet dosis 500 mg, maksimal 4 kali dalam 24 jam. Dengan jarak minimal 4 jam saat minum. 

Namun ada baiknya untuk berkonsultasi dokter atau tenaga kesehatan terdekat. Karena isoman yang tepat atas sepengatahuan Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat. 

Namun, WHO juga meminta pasien Covid-19 untuk menghindari sejumlah obat yang tidak perlu diminum pasien tanpa gejala dan juga bergejala ringan, seperti antibiotik. 

WHO menyebut, hanya digunakan dokter untuk pengobatan bila terjadi infeksi sekunder yang disebabkan bakteri. Selain pasien dalam kondisi berat atau dirawat di rumah sakit. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya