Gejala B117 Tak Parah, Tapi Juga Sulit Terdeteksi Antibodi

Gejala B117 Tak Parah, Tapi Juga Sulit Terdeteksi Antibodi - GenPI.co JATIM
Foto: Pixabay/Pirod4D/2521

Jatim.GenPI.co - Pakar Imunologi Universitas Airlangga (Unair) Dr. Agung Dwi Wahyu Widodo menilai, munculnya varian Covid-19 yakni B117, memungkinkan meningkatkan kasus tanpa gejala. 

Agung yang juga staf pengajar Fakultas Kedokteran Unair itu mengatakan, antibodi tertentu pada tubuh dikhawatirkan tidak dapat mendeteksi virus Strain B117. 
Beberapa penelitian di Eropa dan Amerika, kata dia, menunjukkan penurunan angka netralisasi antibodi terhadap Strain B117.

BACA JUGA: Gubernur Jatim Garansi Vaksinasi Tetap Berjalan Meski Ada B117 UK

“Netralisasi ini artinya adalah kemampuan antibodi untuk menangkap serta menghilangkan virus ini," kata Agung. 

"Pada beberapa penelitian menggunakan serum pasien, angka tersebut ternyata turun, ini berbahaya," imbuhnya melansir news.unair.ac.id, Kamis (18/3).

Ia mengungkapkan, terdapat sejumlah mutasi berupa delesi atau hilangnya gen pada virus pada Strain B117.

Akibatnya, virus itu mampu mengikat reseptor pada sel tubuh dengan kuat dan dapat menghindar dari antibodi. 

"Kemungkinan adanya infeksi hampir sama dengan virus sebelumnya. Jadi penyebarannya cepat, tapi gejalanya tidak berat, bahkan bisa jadi tetap sama dengan Covid-19 selama ini," ungkapnya.  

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya