Childfree Ramai Diperbincangkan, Simak Kata Ahli

Childfree Ramai Diperbincangkan, Simak Kata Ahli - GenPI.co JATIM
Ilustrasi-Pasangan suami istri. Foto: unsplash/sl contentcreation.

Jatim.GenPI.co - Istilah childfree sedang ramai diperbincangkan, dimana pasangan suami-istri memilih untuk tidak memiliki anak.

Psikolog anak dan keluarga Samanta Elsener, M.Psi., Psi, mengatakan ada terdapat beberapa faktor menerapkan childfree.

BACA JUGA: Lutut Punya Peran Vital, Simak Cara Perawatan dari Ahli

"Banyak faktor (dari pasangan) sehingga memutuskan childfree, di antaranya adalah finansial yang dirasa belum mumpuni untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik, ada penyakit bawaan atau kronis, kesiapan menjadi orang tua, informasi atau wawasan seputar pernikahan dan membentuk keluarga yang simpang siur, trauma masa kecil, dan lainnya," kata Samanta kepada ANTARA, Senin (23/8) kemarin.

BACA JUGA:  Lutut Punya Peran Vital, Simak Cara Perawatan dari Ahli

Ia melanjutkan, bukan hanya faktor kesiapan secara materi, faktor kesiapan secara mental juga bisa mempengaruhi keputusan untuk childfree, terutama di masa pandemi.

"Jika keputusan untuk chilfree karena ada faktor kesehatan mental maka perlu memahami bahwa healing is possible, sehingga jika di kemudian hari setelah proses healing selesai ingin memiliki anak ini mungkin dilakukan," kata Samanta.

BACA JUGA:  Jangan Asal, Tips Memakai Jeans Bagi Kaum Pria

Disinggung dampak pilihan childfree, sepertu mempengaruhi alasan pasangan untuk bercerai, Samanta mengatakan hingga saat ini alasan perceraian belum ada data yang menyebutkan karena alasan childfree di Indonesia.

BACA JUGA: Jangan Paksakan, Biarkan Anak Pilih Masker Sendiri

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya