Awas Jangan Sering Memendam Emosi, Bahaya Banget

Awas Jangan Sering Memendam Emosi, Bahaya Banget - GenPI.co JATIM
Illustrasi-Memendam Emosi. Foto: Envato/Prostock-studio.

Beberapa ahli menyarankan untuk dapat mengutarakan emosi yang dirasakan, terutama emosi yang menyedihkan, agar kesehatan mental tetap terjaga.

2. Rentan terhadap inflamasi (peradangan)

Beberapa studi menunjukkan adanya hubungan antara ketidakmampuan untuk mengekspresikan emosi dan kerentanan terhadap inflamasi atau peradangan.

BACA JUGA:  Manfaat Pepaya untuk Pria, Langsung Tokcer Urusan Ranjang

Peneliti Finlandia melaporkan bahwa orang-orang dengan diagnosis ketidakmampuan untuk mengekspresikan emosi, juga dikenal sebagai Alexythymia, memiliki kadar zat kimia inflamasi, seperti protein C-reaktif sensitivitas tinggi (hs-CRP) dan interleukin (IL-6), yang lebih tinggi dalam tubuh. CRP merupakan penanda inflamasi untuk jantung koroner.

Studi lainnya yang dilakukan oleh Middendorp, et al. (2009) pada penderita rheumatoid arthritis menemukan bahwa orang-orang yang didorong untuk bertukar perasaan dan mengekspresikan emosi akan memiliki kadar penanda inflamasi dalam darah yang lebih rendah dibandingkan mereka yang memendam perasaan mereka untuk diri mereka sendiri. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya