Bunda Penting Loh Menerapkan Pola Pengasuhan Positif Pada Anak

Bunda Penting Loh Menerapkan Pola Pengasuhan Positif Pada Anak - GenPI.co JATIM
ilustrasi keluarga. Foto: Envato Elements.

Jatim.GenPI.co - Salah mengasuh anak bisa berpengaruh negatif pada anak. Seringkali tidak sadar menerapkan kekerasan terhadap anak.

Staf pengajar di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Unair) Ika Yuniar Cahyanti mengatakan, kekerasan terhadap anak dalam waktu panjang dapat berdampak serius.

Pada takaran yang lebih parah bisa menimbulkan trauma pada sang buah hati.

BACA JUGA:  Setop Stalking Mantan, Move On!

“Dampak psikologis kekerasan terhadap anak antara lain penarikan diri, ketakutan, tindak agresif, emosi yang labil, depresi, cemas, merasa minder, merasa tidak berharga, dan lain sebagainya,” ujarnya mengutip dari laman resmi Unair.

Biasanya, kata dia, tindakan kekerasan pada anak justru dilakukan oleh orang yang harusnya dapat dipercaya. Contohnya orang tua, keluarga dekat, dan guru.

BACA JUGA:  Tips Olahraga untuk Lansia dari Dosen Unair

Untuk menghindari kekerasan pada anak, Ika mengungkapkan, cara yang bisa dilakukan yakni dengan menerapkan pola positive parenting dalam mendidik dan mengasuh anak mereka.

“Positive parenting atau pengasuhan positif adalah pola asuh yang dilakukan secara suportif, konstruktif, dan menyenangkan,” kata Ika.

BACA JUGA:  Cara Mudah Merawat Kuku, Bye Bye Cantengan

“Suportif di sini adalah pemberian perlakuan yang mendukung perkembangan anak. Sedangkan, konstruktif sendiri artinya bersikap positif dengan menghindari kekerasan atau hukuman,” imbuhnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya