GenPI.co Jatim - Biru Flying Club UMM menjadi satu-satunya unit kegiatan mahasiswa (UKM) dirgantara yang ada di kampus.
UKM ini masih tergolong baru di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Meski usiannya sangat muda, namun peminatnya cukup lumayan. Lebih dari 40 mahasiswa tergabung dalam unit tersebut.
Rektor UMM Fauzan berharap UKM ini bisa menjaring bibit unggul mahasiswa untuk mengharumkan Kampus Putih di berbagai ajang.
BACA JUGA: Tanaman Anggrek Jadi Peluang Hasilkan Cuan, UMM Buka Kelas Bisnis
“Tentu, nantinya jumlah pesawat akan terus ditingkatkan demi membekali skill-skill baru yang bisa dikembangkan mahasiswa,” ujarnya, Selasa (22/1).
Mendukung semua kegiatan, UKM Biru Flying Club UMM memiliki pesawat Cessna PKS-L 0101. Pesawat tersebut sudah melalui berbagai inspeksi dan dinilai layak untuk terbang serta digunakan di Lanud Abdurrahman Saleh Malang.
BACA JUGA: UMM Kukuhkan 3 Guru Besar, Tekad Berikan Perubahan
Komandan Lanud Abdulrahman Saleh Marsma TNI Zulfahmi mengungkapkan olahraga dirgantara ini dinilai memiliki risiko yang cukup tinggi. Perlu kehati-hatian dan pendampingan yang rigid.
Dia mengatakan, UKM Biru Flying Club UMM ini juga sekaligus melengkapi cabang olahraga yang sudah ada di Lanud Abdulrahman Saleh.
BACA JUGA: UMM Malang Buat Aplikasi Penyakit Jantung Canggih, Yuk Intip
Beberapa cabang olahraga yang berlatih di Lanud Abdulrahman Saleh di antaranya, terjun payung, gantole, aeromodelling hingga paramotor. Aktivitas ini juga dinilai dapat memperkaya dan memperluas upaya promosi olahraga dirgantara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News