
Masalahnya, wisatawan itu mengaku datang dengan status terkonfirmasi positif Covid-19. Pemkot Malang pun turun untuk melakukan pelacakan. Sebanyak 30 orang karyawan di toko retail itu di tes swab. Satu orang dilaporkan positif Covid-19.
Pemkot juga memutuskan menutup toko modern tersebut. "Selama ditutup kerugian mencapai Rp500 juta. Hal itu karena banyak produk yang basi dan buah-buahan rusak karena tidak bisa dijual," katanya.
Pengelola Toko Lai-Lai Merry menyampaikan permohonan maaf kepada pemasok buah dan sayuran serta kue-kue basah yang harus berhenti sejenak.
BACA JUGA: Polresta Malang Kota Akhirnya Panggil Wisawatan Positif Covid-19
"Karena keadaan ini, pemasok buah dan sayur termasuk UMKM tidak bisa mengirimkan produk mereka selama kurang lebih satu minggu," kata dia.
Sementara itu, salah seorang pelaku UMKM yang memasok produk di Toko Lai-Lai, Gati mengaku megalami kerugian Rp500 ribu per hari dampak unggahan tersebut.
BACA JUGA: Wisatawan Positif Covid-19 Plesiran ke Hawai Waterpark, OMG!
"Kami meminta untuk kerugian kami diganti karena kami kehilangan pemasukan dari omzet Rp500 ribu per hari," katanya. (ant)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News