
GenPI.co Jatim - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko akhirnya memenuhi panggilan polisi atas laporan dugaan ijazah palsu, Selasa (15/2), di Polda Jawa Timur.
Sugiri tiba pukul 10.45 WIB menggunakan mobil sedan warna hitam, di Polda Jatim. Sesampainya di sana, dia langsung berjalan menuju Gedung Ditreskrimum Polda Jatim.
Setibanya di sana, orang nomor satu di Kabupaten Ponorogo itu memakai setelan kotak-kotak dan didampingi pengacaranya.
BACA JUGA: Motor Hilang, Pengemudi Ojol Surabaya Dapat Rezeki dari Jokowi
"Saya katanya dilaporkan soal ijazah palsu maka harus menghadiri (panggilan polisi,red) sebagai warga negara yang baik dan taat hukum. Itu, ya, Mas kira-kira," ujar Sugiri dikutip dari JPNN.
Sebagai informasi, penyidik melayangkan pemanggilan terhadap Sugiri pada 10 Februari, namun dia tidak hadir.
BACA JUGA: 12 Anggota Polisi di Surabaya Dipecat, ini Sebabnya
Sugiri beralasan, baru bisa datang hari ini karena pada panggilan pertama ada rencana kunjungan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Saya minta hari ini karena Pak Wapres mau rawuh ke Ponorogo sehingga saya harus prepare dan ternyata beliau tidak jadi datang," jelasnya.
Ditanya terkait dengan pengacara yang mendampinginya dalam pemeriksaan, Sugiri mengatakan kalau dia memiliki hak untuk didampingi.
BACA JUGA: Duh, 21 Pasangan Diciduk Satpol PP Surabaya Saat Lagi di Hotel
"Ben ora salah-salah (biar tidak salah pas ngomong,red)," kata Sugiri.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Bupati Ponorogo Sugiri Penuhi Panggilan Polda Jatim Soal Tuduhan Ijazah Palsu Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul "Bupati Ponorogo Sugiri Penuhi Panggilan Polda Jatim Soal Tuduhan Ijazah Palsu", https://jatim.jpnn.com/kriminal/11902/bupati-ponorogo-sugiri-penuhi-panggilan-polda-jatim-soal-tuduhan-ijazah-palsu
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News