Pascabentrokan Banyuwangi, 2 Perguruan Silat Jember Ambil Sikap

Pascabentrokan Banyuwangi, 2 Perguruan Silat Jember Ambil Sikap - GenPI.co JATIM
Dua perguruan silat yakni PSHT dan Pagarnusa di Jember bikin surat kesepakatan tidak berangkat ke Banyuwangi untuk tawuran. Foto: Dok Pri Adi for jpnn.

GenPI.co Jatim - Sejumlah pihak terus mencegah bentrokan antardua perguruan silat di Banyuwangi terulang.

Pengurus ranting perguruan silat PSHT dan Pagar Nusa di Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember menyerukan tidak berangkat ke Banyuwangi pascabentrokan beberapa waktu lalu.

Sekretaris Ranting PSHT Ledokombo, Muhdori meminta anggotanya untuk tidak terprovokasi. Pihaknya mengimbau agar tak mudah tersulut, terutama dari kabar yang beredar di media sosia;.

BACA JUGA:  Puluhan Sampel Tes Covid-19 di Banyuwangi Dikirim ke Surabaya

"Kami bersama dengan teman-teman dari PAC Pagar Nusa membuat pernyataan sikap untuk melarang anggota masing-masing untuk ikut-ikutan berangkat ke Banyuwangi,” katanya.

Kedua perguruan silat tersebut sepakat untuk melarang anggotanya berangkat ke Banyuwangi.

BACA JUGA:  Sekda Jember Dibikin Geregetan, Penambang Ilegal Siap-Siap Saja

Bentrokan tersebut sudah masuk ke ranah hukum dan telah ditangani pihak kepolisian.

Kapolsek Ledokombo AKP Setyo Budhi Santoso menyambut baik kesepakatan kedua perguruan silat di wilayah gukumnya itu.

BACA JUGA:  Celaka, Oknum Kepala Desa di Jember Berurusan dengan Polisi Lagi

“Kami sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh pengurus ranting PSHT dan PAC Pagar Nusa Ledokombo,” katanya.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: 2 Perguruan Silat Jember Sepakat Tidak Berangkat ke Banyuwangi Pascabentrokan

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya