Emak-emak di Mojokerto Menangis, Arisan yang Diikuti Dibawa Kabur

Emak-emak di Mojokerto Menangis, Arisan yang Diikuti Dibawa Kabur - GenPI.co JATIM
Korban penipuan arisan fiktif saat melapor ke polisi. Foto: Arry Saputra/JPNN.com

Jatim.GenPI.co - Ratusan emak-emak di Mojokerto harus menelan pil pahit. Pasalnya, arisan lebaran yang mereka ikuti ternyata fiktif. 

Uang yang ditunggu tak keluar, penanggungjawab arisan justru kabur. 

BACA JUGA: 7 Orang di Bangkalan Berpesta, Disatroni Polisi, Ini Penyebabnya

Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, uang arisan tersebut dibawa kabur oleh Tarmiati (42) dan anaknya berinisial M. 

Tamiati yang merupakan warga Desa Kembangsari, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto telah diamankan. Sedangkan M kabur ke Jawa Tengah.

"Korbannya 200-an dan kemungkinan bisa bertambah. Untuk kerugian mencapai Rp1 miliar. Saat ini masih insvestigasi," ujarnya, Sabtu (22/5). 

Kerugian yang disebabkan keduanya mencapai Rp 1 miliar. Andaru menyampaikan, kasus penipuan ini terbongkar setelah korban melaporkan ke polisi pada 15 April lalu.   

Modusnya, kata dia, pelaku menawarkan model bisnis arisan baru. Namun, bukannya uang yang dijanjikan diserahkan saat jatuh tempo. Pelaku justru melarikan diri. 


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Ratusan Emak-emak di Mojokerto dan Malang Rugi Hampir Rp1 Miliar Gegara Arisan Fiktif Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul "Ratusan Emak-emak di Mojokerto dan Malang Rugi Hampir Rp1 Miliar Gegara Arisan Fiktif ", https://www.jpnn.com/news/ratusan-emak-emak-di-mojokerto-dan-malang-rugi-hampir-rp1-miliar-gegara-arisan-fiktif

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya