Emak-emak di Mojokerto Menangis, Arisan yang Diikuti Dibawa Kabur

Emak-emak di Mojokerto Menangis, Arisan yang Diikuti Dibawa Kabur - GenPI.co JATIM
Korban penipuan arisan fiktif saat melapor ke polisi. Foto: Arry Saputra/JPNN.com

Andaru mengungkapkan, pelaku sudah menjalankan bisnis arisan fiktif sejak lama, yakni mulai 2014. 

Gelagat mencurigakan muncul pada April 2020, ketika itu pelaku mulai terlihat mencurigakan karena sulit dihubungi pesertanya.  

"Nilainya variatif. Korbannya banyak warga-warga yang berharap mendapatkan uang untuk dipakai merayakan lebaran, tetapi harapan itu sia-sia karena pelaku kabur," bebernya. 

BACA JUGA: RD Kejar Pemulihan Fisik Pemain Madura United FC

Hasil penyelidikan korban tidak hanya ada di Kecamatan Ngoro. Namun ada yang berasal dari Malang.   

"Untuk modusnya kami masih mendalami untuk daerah Malang, kemungkinan ratusan juta juga sempat dibawa kabur pelaku untuk para korban di sana," pungkas Andaru. (jpnn/genpi)


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Ratusan Emak-emak di Mojokerto dan Malang Rugi Hampir Rp1 Miliar Gegara Arisan Fiktif Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul "Ratusan Emak-emak di Mojokerto dan Malang Rugi Hampir Rp1 Miliar Gegara Arisan Fiktif ", https://www.jpnn.com/news/ratusan-emak-emak-di-mojokerto-dan-malang-rugi-hampir-rp1-miliar-gegara-arisan-fiktif

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya