
BACA JUGA: Polisi Selidiki Perusakan Ambulans di Jember
Komang mengatakan kejadian tersebut dipicu, lantaran warga terpancing informasi hoax dimana menyebut organ jenazah hilang. Sehingga membuat pelaku merusak mobil ambulans.
"Kami mengimbau masyarakat tidak mudah terpancing informasi yang belum tentu kebenarannya yang kemudian justru terpancing emosi dan melakukan perbuatan yang melanggar hukum," ujarnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News