Komunitas Ini Lakukan Aksi Babak Belur di Kota Lumpur

Komunitas Ini Lakukan Aksi Babak Belur di Kota Lumpur - GenPI.co JATIM
Poster aksi dari Komunitas Kecil Bergerak Indonesia (KKBI) memperingati 15 tahun bencana lumpur lapindo. Foto: Dok. KKBI untuk JPNN

Jatim.GenPI.co - Komunitas Kecil Bergerak Indonesia mengingatkan sengsaranya warga terdampak bencana lumpur Lapindo selama belasan tahun. 

Ganti rugi hingga kerusakan lingkungan masih menyisakan permasalahan tersendiri bagi warga, sejak pertama kali menyemburkan lumpur 15 tahun selam.

BACA JUGA: 96 Persen Warga Sidoarjo Terjamin BPJS, UHC Bukan Lagi Mustahil

Komunitas ini mencoba menyerukan kembali keluhan-keluhan tersebut dalam memperinngati 15 tahun menyemburnya lumpur lapindo. 

Ketua Komunitas Kecil Bergerak Indonesia Dandy Glen mengatakan, dampak lingkungan masih terus dirasakan oleh warga sekitaran lumpur lapindo. 

Mereka kesulitan air bersih, dan hanya bisa menggunakan air asin yang tak layak pakai untuk kebutuhan sehari-hari. 

"Sudah berbagai cara dilakukan warga untuk menyuarakan persoalan ini, tetapi justru pengabaian yang mereka dapatkan," ujarnya, Senin (31/5).

Pada peringatan 15 lumpur lapindo, Komunitas Kecil Bergerak Indonesia menggelar aksi yang diberinama Babak Belur di Kota Lumpur. 


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: 15 Tahun Lumpur Lapindo, Masyarakat Terdampak Susah Dapatkan Air Bersih Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul "15 Tahun Lumpur Lapindo, Masyarakat Terdampak Susah Dapatkan Air Bersih", https://www.jpnn.com/news/15-tahun-lumpur-lapindo-masyarakat-terdampak-susah-dapatkan-air-bersih?page=2

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya