Penyekatan Suramadu Ricuh, Tokoh Madura: Polisi Wajib Usut Tuntas

Penyekatan Suramadu Ricuh, Tokoh Madura: Polisi Wajib Usut Tuntas - GenPI.co JATIM
Kondisi kericuhan yang terjadi di posko penyekatan Jembatan Suramadu. Foto: Tangkap layar video kericuhan/Ananto Pradana/genpi

Jatim.GenPI.co - Sejumlah tokoh Madura menyesalkan insiden keributan di pos penyekatan Jembatan Suramadu. 

Sekretaris Jenderal Madura Asli (MADAS), Sulaiman Darwis meminta pihak berwajib untuk mengusut tuntas oknum-oknum yang menjadi dalang dalam kericuhan itu. 

BACA JUGA: Simak Kronologi Kehebohan di Pos Penyekatan Suramadu

Kejadian itu dinilainya sebagai perbuatan melawan hukum, sekaligus telah menimbulkan kerusakan fasilitas. 

"Polisi wajib mengusut tuntas perbuatan saudara-saudara yang menjadi provokator, sehingga mengakibatkan perusakan fasilitas, baik bagaimana pun itu perbuatan melawan hukum," ujarnya, Sabtu (18/6). 

Ia menjelaskan, Wali Kota Surabaya tidak punya maksud mempersulit kegiatan yang akan dijalankan oleh masyarakat. 

"Justru wali kota hanya diminta oleh Bupati Bangkalan secara langsung untuk membantu dan mempercepat wabah Covid-19 agar kembali seperti semula Madura, khususnya Bangkalan sehat," ungkapnya. 

Ketua Pemuda Pusura, Hoslih Abdullah menyatakan rasa prihatin atas terjadinya peristiwa di pos penyekatan Jembatan Suramadu tersebut. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya