
Ia berharap tak ada lagi kejadian serupa. "Kami juga sebagai warga Surabaya yang orang Madura, ya prihatin dengan kejadian tadi pagi sangat disesalkan terjadi seperti itu," tegasnya.
BACA JUGA: Haewoo Hadirkan Bakery dan Kafe Khas Korea
Sementara itu, Ketua DPW Ikatan Keluarga Madura (IKAMA) Jawa Timur, Buchori Imron mengatakan, pemeriksaan penyekatan di Suramadu merupakan upaya preventif yang dimaksudkan untuk melindung warga.
"Ini Pemkot Surabaya menjaga masyarakat Surabaya termasuk yang keturunan Madura yang berdomisili di Surabaya, jangan sampai ketularan penyakit yang sedang mengganas (Covid-19)," kata Buchori. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News