ITS Surabaya Ciptakan Inovasi Baru untuk Wujudkan Zero Waste

ITS Surabaya Ciptakan Inovasi Baru untuk Wujudkan Zero Waste - GenPI.co JATIM
Ilustrasi-museum plastik 3F dari sampah plastik. Foto: Ecoton.

GenPI.co Jatim - Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS Surabaya) mengembangkan inovasi alat pemisah polimer.

Alat tersebut diklaim mampu memisahkan limbah plastik jenis multilayer.

Dosen pembimng tim, Hendro Juwono mengatakan, penelitian ini didasari atas keperihatinan pada tingginya angka limbah plastik di dunia.

BACA JUGA:  Lestarikan Cagar Budaya di Surabaya, 3 Mahasiswa ITS Rancang AFT

Menurutnya, belum terolahnya limbah plastik tersebut disebabkan rendahnya angka industri daur ulang yang sanggup mengolah.

"Plastik multilayer terbentuk lebih dari satu jenis polimer. Hal ini menjadikan tingkat daur ulang dan nilai limbah pascakonsumsi yang rendah dibandingkan dengan jenis limbah lainnya," kata Hendro tertulis, Kamis (23/12).

BACA JUGA:  Bangga! ITS Masuk 40 Besar Kampus Terbaik Dunia

Dirinya menyebut, pada penelitian ini tim melakukan upaya memecah layer plastik.

Cara kerjanya mengekstrak plastik kemasan dengan dua variasi pelarut, yaitu N-Hexane dan Pertalite selama 3 jam atau 180 menit dengan suhu 50 derajat celcius.

BACA JUGA:  Keren Cak! Robot Buatan ITS Surabaya Juara di ABU Robocon 2021

"Setelah ekstraksi, dilakukan pengujian X-ray fluorescence (XRF) dan Fourier-transform infrared spectroscopy (FT-IR) untuk mengetahui jenis polimer dalam layer plastik," imbuhnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya