
Gambar-gambar 3D itulah yang nantinya membantu menstimulasi ingatan jangka pendek pengidap down syndrome. Stimulan berulang yang diterima akan membangun dan membentuk ingatan jangka panjang yang baik bagi anak berkebutuhan khusus.
Satria dan tim ingin alat ini bisa dikembangkan lebih baik lagi, terutama dalam aspek proses terapi.
“Kami berharap alat ini benar-benar bisa diimplementasikan secara luas oleh pihak SLB maupun para orang tua yang merawat anak-anak berkebutuhan khusus.” harapnya.
BACA JUGA: UMM Luncurkan Profeed, Makanan Praktis untuk Sapi
Satria dan rekan-rekannya meyakini bahwa prestasi ini bukanlah akhir.
Akan ada banyak langkah serta proses yang akan dilewati agar terobosan yang dibuat tidak hanya memberikan kebaikan kepada tim saja. Namun, harus bisa menyasar dan menyentuh mereka yang benar-benar membutuhkan. (*)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News