Inovasi Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Bantu UMKM

Inovasi Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Bantu UMKM - GenPI.co JATIM
Mahasiswa Untag Surabaya menunjuklam cara kerja mesin pemotong keripik yang mereka desain untuk tingkatkan produktivitas usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). (ANTARA Jatim/Willy Irawan)

Mesin tersebut dirancang memiliki alat penunjang, yakni berupa pisau yang dimodel bulat. Kemudian rangkanya dibuat dari besi hollow, pillow block, pulley, dan motor alternating current (AC).

Sementara itu, Muhammad Khadiq Yahya menjelaskan, cara kerja mesin ini cukup sederhana dengan daya pada motor 1/4 Hp dan putaran 1420 rpm.

Diameter poros yang dipakai 20 mm berbahan S45C, diameter pulley 4 in, 5 in, 6 in berbahan aluminium, bearing dengan diameter dalam 20 mm.

BACA JUGA:  Top! Mahasiswa Universitas Brawijaya Ciptakan Masker Wajah Kefir

"Mesin ini dengan putaran motor AC yang diperlambat dengan varian pulley yang dayanya diteruskan ke pisau yang berputar, lalu bahan keripik tersebut bergerak lurus menuju arah pisau dan akhirnya terpotong," katanya.

Hasil percobaan pun cukup memuaskan. Irisan 88 persen bagus. "Dalam waktu 11 detik dengan persentase banyaknya irisan tempe yang layak adalah 88 persen yakni 88 irisan layak, 12 irisan rusak," kata Khadiq.

BACA JUGA:  Mahasiswa ITS Surabaya Bikin Aplikasi untuk Pasien Gagal Jantung

Hanya saja, kualitas tempe turut menentukan keberhasilan mesin. Harus yang pas, kurang atau lebih sehari akan hancur. Selain itu, bahan yang dipakai yakni tempe sagu khusus untuk keripik. (ant)

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya