"Kalau dirata-rata sekitar 100 buah, namun bisa kurang dan bisa lebih tergantung bentuk dan tingkat kerumitan dari pemesan," ujarnya mengutip dari laman resmi Pemkab Kadiri.
Saat ini kesibukannya Sutikno tidak hanya membuat anyaman. Ia diminta untuk memberikan pelatihan kepada warga Kabupaten Kediri agar ikut memulihkan ekonomi pascapancemi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News