Giliran Dosen Unair Ciptakan Sensor Deteksi Penyakit Degeneratif

Giliran Dosen Unair Ciptakan Sensor Deteksi Penyakit Degeneratif - GenPI.co JATIM
Sensor Berbasis Nanopartikel Logam untuk deteksi dini penyakit degeneratif. Foto: Unair.

Asam sialat yang tinggi pada serum penderita kanker dapat dimanfaatkan sebagai salah satu signal akan adanya kanker pada tubuh seseorang. 

“Oleh karena itu asam sialat sangat potensial sebagai biomarker penyakit kanker. Biomarker penyakit degeneratif bisa dihasilkan di dalam tubuh pada serum darah, saliva, urin, dan gas buang nafas,” kata Ganden. 

Reaksi nanopartikel perak-kitosan dengan asam sialat pada pH 6 menghasilkan puncak serapan pada panjang gelombang 563 nm (nanometer).

Ia mengeklaim, sensor fotometrik bikinannya mampu mendeteksi asam sialat dalam rentang konsentrasi 0,007 sampai 0,57 miliMolar (mM) dengan limit deteksi 0,009 mM. 

“Nilai akurasi dan presisi sensor berturut-turut adalah 93,35 hingga 101,47 persen dan 2,27 hingga 6,63 persen," ungkapnya. 

"Metode ini juga telah berhasil diujikan untuk analisis asam sialat dalam sampel serum darah dengan persen recovery adalah 98,84 – 105,2 persen,“ imbuhnya.

BACA JUGA: Nakes Malang Pertama Disuntik Vaksinasi Tahap Tiga

Ganden mengungkapkan grup riset yang dikomnadoinya juga saat ini tengah mengembangkan deteksi dini diabetes dengan biomarker aseton dalam gas buang nafas. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya