Habis-habisan Pengusaha Kain Tenun Ikat Kediri Hadapi Pandemi

Habis-habisan Pengusaha Kain Tenun Ikat Kediri Hadapi Pandemi - GenPI.co JATIM
Pekerja membuat tenun ikat di salah satu rumah produksi tenun ikat, Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur. ANTARA/Dokumen

Jatim.GenPI.co - Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri menjadi salah sentra penghasil kain tenun ikat. 

Banyak perajin yang mengandalkan hidupnya dari usaha tersebut. Namun, pandemi Covid-19 mengubah semuanya. 

BACA JUGA: Sudah Ada Sejak 1900-an, Berikut Tempat Mencari Tenun Kediri

Siti Rukayah salah satunya. Ia mengaku awal pandemi membuat dirinya bersama sang suami harus terseok-seok mempertahankan usaha kain tenun ikat. 

Pekan ketiga masih mampu bertahan, tetapi semakin lesunya pasar membuatnya menjerit. 

Bahkan, Siti terpaksa harus menjual satu petak tanah RP 85 juta untuk menutup biaya operasional. 

"Pesanan banyak tinggal diambil. Dua pekan masih bertahan, tiga pekan sudah tidak bisa. Saya telepon yang pesan, ternyata dipending," kata, Rabu (11/8). 

Siti mengaku harus memutar otak agar usahanya tetap beroperasi. "Pekerja memohon agar jangan PHK, karena suaminya sudah di-PHK. Saya tidak tega," ungkapnya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya