
Jatim.GenPI.co - Produk bawang olahan bawang merah merek Hunay sudah menjamah pasar Jepang.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo mendorong produk lokal asal Desa Tegalrejo, Kecamatan Dringu bisa menembus pasar luar negeri lainnya.
Pelaksana Tugas Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo Moch. Natsir berkommitmen untuk menfasilitas penerbitan dokumen dan sertifikasi Hazard Anaysis Critical Control Point (HACCP) sebagai syarat ekspor.
BACA JUGA: Usaha Nurul Tak Sia-sia, Bawang Goreng Hunay Sukses Tembus Jepang
Natsir mengaku segera menjembatani antara Disperindag Provinsi Jawa Timur dan Sucofindo sebagai konsultan penerbitan dokumen HACCP.
"Alhamdulillah, kami sudah mendatangi Sucofindo dan tim Sucofindo juga datang ke gerai UD Dua Putri Solehah untuk melihat dari dekat proses produksi yang dilakukan," ujarnya, Senin (6/9).
BACA JUGA: Yogood, Produk Yogurt Asli Malang dengan Aneka Toping Menyehatkan
Kedatangan Sucofindo ke UD Dua Putri untuk memastikan standar operasional prosedur, mulai dari kebersihan, bersentuhan dengan tangan apa tidak, hingga jaminan produk itu layak.
Paling cepat, kata dia, dua bulan sertifikat itu sudah bisa diterbitkan. Namun, pihaknya mengaku agar satu bulan sudah dapat tersedia.
BACA JUGA: Jahitin.com Berdayakan Penjahit Lokal Mencapai Pasar Lebih Luas
Bila sudah keluar, selanjutkan akan ke Surabaya dan Jakarta untuk berkomunikasi dengan direktur perdagangan luar negeri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News