Produk Olahan Bawang Hunay Menyongsong Pasar Ekspor Lebih Luas

Produk Olahan Bawang Hunay Menyongsong Pasar Ekspor Lebih Luas - GenPI.co JATIM
Foto dok. Beragam produk olahan bawang merah yang diproduksi UD Dua Putri Solehah di Kabupaten Probolinggo (ANTARA/HO-Diskominfo Kabupaten Probolinggo)

"Dengan adanya sertifikat HACCP itu, maka produk bawang Hunay bisa ekspor ke pasar internasional. Jadi tujuan ekspornya tidak hanya ke Jepang saja," ujarnya.

Natsit juga meminta agar ekspor tidak lagi menggunakan pihak ketiga. Sebab, selama ini ekspor yang dilakukan masih sangat terbatas karena melalui pihak ketiga.

"Ibaratkan sebuah rumah, produk bawang Hunay itu hanya sebuah kamar kecil, sehingga tidak mampu berbuat lebih banyak lagi. Jika nanti sudah memiliki rumahnya, bisa melebarkan sayapnya untuk melakukan ekspor sendiri dengan kapasitas besar," terangnya.

BACA JUGA:  Usaha Nurul Tak Sia-sia, Bawang Goreng Hunay Sukses Tembus Jepang

Ia menargetkan produk bawang Hunay sudah bisa ekspor sendiri pada November 2021 karena produksi bawang merah di Kabupaten Probolinggo mencapai 84,54 ribu ton.

Potensi yang melimpah itu sangat disayangkan jika tidak dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk pasar ekspor.

BACA JUGA:  Yogood, Produk Yogurt Asli Malang dengan Aneka Toping Menyehatkan

"Kalau sudah bisa ekspor sendiri, rencananya produk yang ditawarkan bukan lagi bawang goreng, tetapi berupa bawang merah original, yakni bawang merah diiris-iris dan dioven karena permintaan bawang merah original itu sangat tinggi di pasar internasional," tandasnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya