Keren! UTM Madura Buat Alat Pemurni Garam, Petani Senang

Keren! UTM Madura Buat Alat Pemurni Garam, Petani Senang - GenPI.co JATIM
Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan Dr Moh Syarif saat memaparkan temuan alat pemurnian garam pada acara diskusi membahas keterpurukan petani garam di Pondok Pesantren Al-Hamidy, Banyuanyar, Pamekasan, Minggu (3/10/2021). (ANTARA/Abd Aziz)

Jatim.GenPI.co - Universitas Trunojoyo Madura (UTM) berhail membuat alat pemurni garam, dari garam krosok ke industri dan farmasi.

"Temuan alat ini berdasarkan hasil penugasan penelitian kepada peneliti di kampus kami," kata Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan Moh. Syarif saat menghadiri acara diskusi bersama perwakilan petani garam se-Madura di Pondok Pesantren Al-Hamidy, Banyuanyar, Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (3/10) kemarin.

Temuan alat itu menjadi solusi alternatif bagi para petani di Pulau Madura dalam meningkatkan kualitas produksi garam rakyat.

BACA JUGA:  Kelompok Usaha di Kediri ini Produksi Biskuit Khusus Kelinci

"Jika BASSRA dan perwakilan petani garam nantinya ingin mengetahui secara detail, silahkan berkunjung dan kami siap memaparkan hasil temuan itu," katanya.

Syarif menuturkan temuan alat pemurnian garam oleh peneliti dengan dukungan dana sebesar Rp 400 juta tersebut sudah diketahui sejumlah perusahaan dari Jepang.

BACA JUGA:  Motif Ikan Koi Studio Batik Lembayung Siap Meluncur ke Jepang

"Tapi, datangnya bukan ke Bangkalan, melainkan ke Pamekasan, karena tambak garam Laboratorium Lapang Pusat Unggulan Iptek (PUI) Garam UTM ada di Pamekasan," katanya, menjelaskan.

Teknologi mekanis inovasi PUI PTM yang terletak di Desa Padelegan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan itu mempunyai keunggulan sangat tinggi.

BACA JUGA:  Warga Malang Sulap Popok Bekas Menjadi Cuan

Teknologi ini tak sekedar baik dari sisi kemampuan mengolah garam krosok menjad garam industri, akan tetapi juga nilai investasi, karena peralatannya sangat murah dibandingkan nilai produksi yang akan dihasilkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya