Batik Ecoprint Khas Bojonegoro, Gaya dan Ramah Lingkungan

Batik Ecoprint Khas Bojonegoro, Gaya dan Ramah Lingkungan - GenPI.co JATIM
Nurul Kholifah memperlihatkan batik ecoprint karyanya. (Foto: bojonegorokab.go.id)

Untuk bisa menemui daun berzat tanin itu, disekitar anak ternyata banyak tumbuhan yang daunnya mengandung zat ini.

Nurul menyebutkan beberapa daun yang mengandung zat tanin itu, seperti daun jambu, daun kelengkeng, daun jati, daun cemara dan masih banyak lagi.
 
“Untuk mengetahui daun-daun tersebut mengandung zat tannin yang tinggi atau tidak, memang perlu eksperimen secara terus menerus. Terpenting dalam pembuatan ecoprint adalah tiga bahan pengunci warna yaitu trawas, kapur serta tanjung,” ujar Nurul.

BACA JUGA: Trik Kain Tenun Kediri bertahan di Pandemi, Motif Jadi Kunci

Sementara itu, untuk teknik pembuatan ecoprint cukup banyak tapi Nurul sejauh ini masih mempelajari tiga teknik, yaitu teknik botanikal, mirror dan blanket.

Karyanya tersebut membuat banyak konsumen kepincut, permintaan datang tak hanya dari Bojonegoro saja melainkan hingga luar pulau. Kalimantan hingga Papua. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya