Berita PeduliLindungi - Local Pride terkini :...

Karimba buatan warga Banyuwangi ini sudah diekspor hingga tembus ke Eropa, Amerika, Australia, hingga Afrika.

Profesor Universitas Kristen (UK) Petra, Prof. Antoni berinovasi dengan memanfaatkan abu terbang atau fly ash PLTU menjadi bahan beton.

Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember/ITS Surabaya menciptakan aplikasi yang diberinama Eduly.

Jatim memang gudangnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Di Malang ada produk UMKM yang cukup unik, yakni Chantink Lamp.

Produk sepatu asal Kediri tak kalah kualitasnya dengan daerah lainnya. Salah satunya yakni Zeru Moffin.

Kain tenun ikat Paradila yang sudah ada sejak 1989 ini memiliki corak khas yang unik.

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) resmi menyerahkan cat pelapis dan stiker antivirus CoFilm+ ke Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA).

Mahasiswa ITS Surabaya membuat aplikasi yang diklaim mampu membantu para petani mengatasi berbagai masalah.

Mahasiswa Unair ini terbilang cukup keren. Hasil otak-atik Vespa mengubah mesin tua menjadi listrik.

Desa di Kabupaten Blitar ini terkenal dengan kendang jimbe. Soal kualitas, tak perlu diragukan lagi.

Kejaya Handicraft asal Banyuwangi ini cukup unik yang terbuat dari bahan alami, seperti pelepah pisang, kayu, batok kelapa.

Mahasiswa ITS Surabaya merancang aplikasi untuk menyelesaikan permasalahan bisnis pada Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).

Tas rajut buatan Purwati, Jalan Wilis 380 Kelurahan/Kecamatan Maospati, Magetan ini mulai diminati banyak orang.

Bentuknya yang lucu banyak disukai anak-anak. Boneka tangan ini biasanya digunakan untuk mendongeng.

Melambungnya harga kedelai, ternyata tak menghalangi produsen tempe di sentra industri Sanan Kota Malang untuk berkreasi.