Pandemi, Kelenteng Eng An Kion Malang Tiadakan Lontong Cap Go Meh

Pandemi, Kelenteng Eng An Kion Malang Tiadakan Lontong Cap Go Meh - GenPI.co JATIM
Kelenteng En Ang Kiong meniadakan perayaan Lontong Cap Go Meh di Tahun Baru Imlek 2573 (Foto: M. Ubaidillah/genpi.co jatim)

GenPI.co Jatim - Kelenteng An Eng Kiong Kota Malang meniadakan perayaan Lontong Cap Go Meh pada Imlek tahun ini.

Perayaan Lontong Cap Go Meh merupakan pesta rakyat untuk mengakhiri perayaan tahun baru Imlek.

Lontong Cap Go Meh sendiri merupakan masakan adaptasi dari orang-orang keturunan Tionghoa Indonesia terhadap masakan Indonesia, khususnya di Pulau Jawa.

BACA JUGA:  Tak Asal, Ternyata Kaligrafi China di Imlek Punya Makna Istimewa

Perayaan Tahun Baru Imlek 2573 tradisi itu sepertinya ditiadakan, mengingat masih belum selesainya pandemi Covid-19.

Ketua Majelis Agama Konghucu Kota Malang Halim Tobing mengungkapkan, tahun ini merupakan kedua kalinya tidak menggelar perayaan Lontong Cap Go Meh.

BACA JUGA:  Imlek, Tak Ada Perayaan Barongsai di Klenteng Boen Bio Surabaya

Klenteng tersebut juga tak menggelar pertunjukan barongsai. “Untuk tahun ini masih pandemi, Cap Go Meh dan barongsai kita adakan menghidari kerumunan,” ujar Halim Tobing, Selasa (1/2).

Dia menuturkan, acara Cap Go Meh hanya ada di Indonesia. Perayaan tersebut merupakan gabungan dari tradisi Tionghoa dan tradisi Jawa sehingga perayaan Cap Go Meh tidak akan ditemukan di daerah lain.

BACA JUGA:  Mahasiswa UK Petra Gelar Pameran Ornamen Imlek Bertajuk Luminous

“Perayaan Cap Go Meh hanya ada di Indonesia,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya