
Kendati dua tradisi itu tak ada tahun ini, Halim Tobing memastikan kegiatan bakti sosial dan sembahyang tetap dilakukan seperti biasanya.
Tahun Macan Air ini dipercaya akan memberikan berkah dan kesehatan.
Sebelumnya, Wakil Ketua Yayasan Kelenteng Eng An Kiong Herman Subianto menuturkan acara pada saat sebelum pandemi, perayaan Cap Go Meh biasanya dilakukan bersama dengan warga sekitar kelenteng.
BACA JUGA: Tak Asal, Ternyata Kaligrafi China di Imlek Punya Makna Istimewa
Umumnya, pihak kelenteng menggelar makan bersama dengan warga sekitar.
“Kami dulu sebelum pandemi, kita mengundang penduduk sekitar untuk menyantap hidangan lontong bersama. Dua tahun lalu, kira-kira ada empat ribu sampai enam ribu porsi,” kata dia. (*)
BACA JUGA: Imlek, Tak Ada Perayaan Barongsai di Klenteng Boen Bio Surabaya
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News