
GenPI.co Jatim - Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari pada Kamis (27/1) yang lalu menghadiri musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tingkat kelurahan di Keluarahan Meri.
Kehadirannya di sana ternyata disambut alunan gamelan serta tembang Jawa yang langsung dimainkan oleh kelompok karawitan Kelurahan Meri.
Adanya kesenian karawitan yang masih dilestarikan, membuat Ning Ita, sapaannya bangga. Kegiatan kesenian itu mendapatkan perhatian lebih serius.
BACA JUGA: Fakta Menarik Cak Dave, Bule Prank, Yuk Simak
“Saya lihat Meri punya potensi bidang seni. Ini bisa ditambahkan dalam usulan di musyawarah anda hari ini”, ujarnya mengutip laman Pemkot Mojokerto pada Sabtu (5/2).
Ning Ita juga berharap Lurah Meri dapat menjadi motor penggerak masyarakat untuk memasifkan kegiatan seni budaya di lingkungan tersebut.
BACA JUGA: Kelenteng Eng An Kiong Malang, Wujudkan Toleransi Saat Imlek
Dia mengatakan, ke depan, kelompok seni dapat tampil berkala di beberapa ruang publik yang telah disiapkan oleh pemerintah, misalnya di Taman Benteng Pancasila dan alun-alun.
“Jadi ruhnya Kota Mojokerto akan terasa sekali sebagai kota wisata budaya dan sejarah,” ungkap Ning Ita.
BACA JUGA: Dewa Budjana Tampil di Banyuwangi, Bawakan Lagu Spesial
Sebagaimana diketahui, salah satu poin RPJMD yang digagas Ning Ita adalah membangun perekonomian Kota Mojokerto melalui pariwisata berbasis sejarah dan budaya dengan tagline “Spirit of Majapahit”. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News