
GenPI.co Jatim - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meluncurkan 'Banyuwangi Culture Everyweek' yang merupakan suguhan aktraksi seni dan budaya yang ditampilkan pelajar bagi wisatawan yang berkunjung ke sana.
"Ini akan menjadi atraksi yang menarik. Setiap Sabtu sore, masyarakat maupun wisatawan bisa menyaksikan penampilan beragam seni dan budaya Banyuwangi," ujar Bupati Ipuk, Sabtu (5/2) kemarin.
Pertunjukan yang digelar setiap akhir pekan itu bakal diisi oleh pelajar SD hingga SMA dari berbagai kecamatan di Banyuwangi secara bergiliran.
BACA JUGA: Seniman Jatim Kolaborasi, Suguhkan Kesenian Berkelas
Menurut Ipuk, Banyuwangi Culture Everyweek (BCE) sebagai panggung bagi pelajar untuk menampilkan minat dan bakatnya di bidang seni.
"Ini adalah salah satu upaya regenerasi seniman muda di Banyuwangi. Kami ajak anak-anak muda yang berbakat dan minat seni untuk berkreasi sebaik-baiknya di panggung ini. Saya yakin, di antara ribuan siswa yang terlibat di event ini, pasti akan ada siswa yang akhirnya tertarik untuk menekuni seni dan budaya daerah," katanya.
BACA JUGA: 14 Bangunan dan Benda di Madiun Jadi Cagar Budaya, ini Daftarnya
Bupati Ipuk mengatakan, seni dan budaya harus tetap dilestarikan, karena itu menjadi salah satu modal Banyuwangi membangun daerahnya.
Pertunjukan perdana Banyuwangi Culture Everyweek digelar di Pasar Wisata Terpadu di Kecamatan Sobo dan diisi oleh siswa SD, SMP, dan SMA di wilayah Kecamatan Giri.
BACA JUGA: Ning Ita Getol Kembangkan Seni Budaya, Bahas ke Musrenbang
Puluhan siswa berbakat seni menampilkan aneka kesenian, seperti Tari Jejer Gandrung Kembang Menur, Tari Gandrung Marsan, Tari Sorote Lintang, Hadrah, Tari Alumpang, Tari Barong, serta paduan suara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News