"Perayaan Yadnya Kasada itu sengaja dilakukan untuk warga Tengger hanya wilayah sekitar Gunung Bromo dan tanpa ada wisatawan," kata Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi.
BACA JUGA: Cak Sodiq Buka Sayembara Tentukan Nama Band Cewek, Yuk Ikutan!
Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Supoyo menyatakan masyarakat Tengger telah bersepakat bahwa Yadnya Kasada hanya dilaksanakan secara terbatas.
"Sehingga tidak memberikan kesempatan bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara karena pandemi COVID-19 tergolong masih tinggi dan mengantisipasi terjadinya klaster baru Yadnya Kasada," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News