GenPI.co 
Tahun 2021, pengerjaan dilanjutkan dengan membuka semua struktur bata yang berkombinasi dengan bolder di sektor A, B, C dan D. Dugaannya ini merupkana bangunan utama dari istana Raja Wengker.
"Kemudian di bulan September 2021 kami menargetkan untuk membuka bagian sisi barat yang merupakan poros dari bangunan utama," ungkapnya.
Hasilnya, kata dia, didapati adanya dinding keliling seluas 316x203 meter dengan bangunan utama di bagian tengah menghadap ke barat. Ini juga didukung dengan temuan pintu gerbang di sisi barat.
BACA JUGA: Situs Kumitir Jalani Ekskavasi Tahap 4, Fokus Pintu Gerbang
Dinding barat atau yang diduga bagian depan situs degan tebal sekitar 2 meter diperkirakan benteng.
"Di sisi barat ini kami ketahui bukan hanya dinding tapi menyerupai benteng karena tebalnya struktur bata pada sisi barat mencapai 2 meter, dan ketinggiannya kita temukan paling tinggi mencapai 3 meter dan dimungkinkan lebih tinggi lagi," ungkapnya.
BACA JUGA: Ahli Dalami Temuan Kerangka di Situs Kumitir Mojokerto
Tim juga menemukan tatanan batu andesit di bagian lantai candi, yang diduga digunakan sebagai pijakan masuk ke dalam gerbang. Tim mengungkap temuan unik teknologi Majapahit.
"Bagian bawah dengan teknik batu bata gosok dan di bagian tengah menggunakan teknik tanah isian, tidak digosok," cetusnya.
BACA JUGA: Emas Ditemukan di Situs Bhre Kahuripan, Bentuknya Kura-Kura
Wicaksono mengaku belum menyimpulkan bentuk gerbang istana istana Bhre Wengker. Masih butuh penelitian lebih lanjut lagi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
