
GenPI.co Jatim - Band Jangar merilis dua lagu baru dengan judul Kali dan Samar. Lagu tersebut berbicara mengenai persoalan sebab dan akibat di dalam siklus kehidupan.
"Kali dan Samsara adalah catatan, tentang keberadaan kita manusia dalam sebuah budaya dalam ruang semesta. Kita berada di era kaliyuga, sebuah akhir zaman, dimana dosa bukan lagi hal tabu dan untuk berbuat baik kita masih berpikir," kata vokalis Jangar, Gusten melalui keterangan tertulis, Jumat (12/11).
"Hal ini menjadi jebakan, jebakan waktu, dimana karma phala akan membuat kita terlahir lagi dan lagi untuk menebusnya. Perputarannya seperti hari ini dan esok hari, kesalahan kita hari ini akan kita bayar di esok hari," lanjutnya.
BACA JUGA: Joko Roro 2021 Terpilih, ini Harapan Bupati Malang
Saat proses penggarapan, Jangar melibatkan Anda Perdana sebagai pengarah vokal dan Bonita selaku penyanyi taku di lagu berjudul Samsara.
"Selain itu Bonita juga punya karakter yang sangat kuat, dengan begitu makna musik dari Samsara lebih terasa besar energinya," lanjut Gusten.
BACA JUGA: Anugerah Insan Budaya, Apresiasi Khusus Bagi Pelaku Seni Malang
Lagu-lagu ini punya gebrakan drum dan distorisi gitar yang sangat kuat, keduanya saling terjalin.
Kemudian ritmis dan irama yang muncul begitu padat. Lirik-lirik cerdas nan tajam disuarakan oleh sang vokalis.
BACA JUGA: Gesekan Biola Arul Getarkan Hati Seluruh Hadirin di Hari Pahlawan
Terlebih, di salah satu lagunya punya nuansa progresif yang kuat. Alhasil lagu karya Jangar terasa makin mewah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News