BPCB Jatim Dapat Temuan Baru Saat Ekskavasi Candi Songgoriti

BPCB Jatim Dapat Temuan Baru Saat Ekskavasi Candi Songgoriti - GenPI.co JATIM
Anggota tim dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan melakukan eskavasi di Candi Songgoriti, Batu, Jawa Timur, Sabtu (13/11/2021). Eskavasi tersebut dilakukan untuk mencari gambaran bentuk asli candi yang diduga adalah penanda sebuah petirtaan atau pemandian suci pada jaman kerajaan Mataram Kuno di abad 9 Masehi. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto).

GenPI.co Jatim - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur mendapatkan temuan baru saat melakukan proses ekskavasi Candi Songgoriti di wilayah Kota Batu.

Pihaknya menemukan sistem drainase yang diperkirakan peninggalan Belanda.

Ketua Tim Ekskavasi Penyelamatan Situs Candi Songgoriti BPCB Provinsi Jawa Timur, Muhammad Ichwan mengatakan, bahwa penemuan instalasi tersebut setelah tim melakukan pembukaan pada kotak C9.

BACA JUGA:  Festival Samin Ke-5, Bentuk Keberagaman Kabupaten Bojonegoro

"Kami mendapatkan adanya instalasi drainase. Itu diperkirakan dibangun pada masa Belanda," kata Ichwan

Ia menjelaskan, sistem drainase yang ditemukan di area Candi Songgoriti berupa dua buah instalasi yang mirip selokan, berada di sebelah barat laut bangunan candi.

BACA JUGA:  Seleksi Cak dan Ning Surabaya Masuk Unjuk Bakat

Instalasi tersebut disusun dari Batu Bata. Menurut dia, batu bata yang dipergunaan untuk membuat instalasi drainase berukuran panjang 25 cm, lebar 13 cm, dan tebal 5 cm.

"Ada dua, semacam selokan yang berada di sebelah barat laut dari candi ini. Itu tersusun dari bata dengan ukuran sama. Ditemukan pada kotak gali C9, dan kami kejar lagi ke arah utara. Kotak C10 akan kami buka," ujarnya.

BACA JUGA:  Duta Wisata Kakang Embhug 2021 Dimulai, Bung Karna Titip Pesan

Lebih lanjut kata Ichwan, bangunan Candi Songgoriti, berdasarkan catatan pernah beberapa kali dipugar oleh Belanda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya