
Pada pertemuan tersebut sudah disampaikan tentang semua keluhan tersebut. Semua travel agen dan guide ingin jam pertandingan dikembalikan seperti sebelum pandemi.
“BKSDA menjawab sebetulnya kebijakan untuk blue fire itu kan tidak direkomendasikan karena berbahaya,” katanya.
Dia menambahkan, sebenarnya blue fire itu harus dirawat pada tempat-tempat khusus. Dia mengungkapkan yang tahu soal itu adalah penambang belerang. Mereka juga sudah menyatakan kesanggupannya menjadi guide.
BACA JUGA: Penginapan Dekat Kawah Ijen yang Cozy Banget
“Nah, para penambang sudah siap. Jika itu diaktifkan kembali, maka dia siap merawat, siap mengawal para wisatawan itu dan itu merupakan tambahan ekonomi, dapat tambahan ongkos,” katanya.
Dia menegaskan, pihaknya meminta jam pendakian dikembalikan normal. Mingingat daya tarik Gunung Ijen ada pada blue fire.
BACA JUGA: Kawah Ijen dan Tempat Wisata di Banyuwangi Ditutup
“Baik di Tamansari atau yang menginap di hotel-hotel. Daya tariknya tetap itu (blue fire). Itu yang menjadi konsen kita,” tegasnya. (*)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News