GenPI.co Jatim - Kawasan pedestrian Kayutangan Heritage terus bersolek untuk menarik perhatian wisatawan yang datang ke Kota Malang.
Tidak hanya menambah keindahan pada fisik Kayutangan, Pemkot Malang juga memberikan pelatihan ke masyarakat untuk memanfaatkan potensi usaha kuliner.
Salah satunya dengan mengembangkan kue peninggalan zaman Belanda Ontbijtkoek. Kue ini semakin diminati orang-orang yang berkunjung di kawasan Kayutangan.
BACA JUGA: Lampu di Kawasan Kayutangan Heritage Malang Dimatikan
Hadirnya jajanan ini membawa berkah bagi pegiat Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kayutangan.
Pegiat Pokdarwis Kayutangan Ninik Abdilah mengungkapkan, sejak diperkenalkan satu tahun lalu, kue Ontbijtkoek atau Ombikuk ini semakin banyak permintaan.
BACA JUGA: Kayutangan Malang Ditutup, Lalu Lintas Kendaraan Dialihkan
Karena itu, Pokdarwis Kayutangan mulai mengembangkan kue ini sebagai oleh-oleh bagi wisatawan.
“Banyaknya permintaan, kami siasati dengan melatih warga di Kayutangan untuk membuat kue ini. Di mana kue ini sudah ada sejak zaman Belanda,” jelas Ninik, Senin (7/3).
BACA JUGA: Covid-19 Meroket, Live Music Kayutangan Heritage Malang Disetop
Selama ini penjualan kue tersebut baru melalui daring karena masih dalam masa pandemi Covid-19.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News