
Sementara itu, Ketua Wisata Edukasi Desa Dadaprejo Adi Wibowo mengatakan, upaya membangun desa dilakukan dengan mengemas potensi yang ada.
“Kami berupaya untuk mengemas potensi yang ada di Dadaprejo ini, seperti sentra batik, gerabah, anggrek, juga di sektor pertanian kami harapkan bisa memfasilitasi guna pembangunan desa dan peningkatan kualitas SDM,” tuturnya.
Pengembangan Desa Wisata Dadaprejo membawa berkah bagi warga. Banyak tenaga kerja yang terserap. Di sentra budidaya anggrek, terdapat 100 orang lebih yang dipekerjakan, mulai bagian kehumasan sampai packing.
BACA JUGA: Petani Apel di Kota Batu Merana, ini Sebabnya
Jika ingin berkunjung ke Desa Wisata Dadaprejo, para pelancong juga dapat membeli berbagai jenis tanaman anggrek. Mulai dari harga Rp25.000 hingga Rp1 juta. (*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News