Pemkot Madiun Siap Kembangkan Wisata di 2 Lokasi ini, Tunggu Izin

Pemkot Madiun Siap Kembangkan Wisata di 2 Lokasi ini, Tunggu Izin - GenPI.co JATIM
Wali Kota Madiun Maidi bersama tim mengikuti paparan pengembangan bangunan bersejarah Bosbow dan Rumah Tahanan Militer (RTM) di Balai Kota Madiun, Rabu (25/5/2022). (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun)

GenPI.co Jatim - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun siap mengembangkan wisata di dua lokasi ini, Bosbow dan Rumah Tahanan Militer (RTM).

Wali Kota Madiun, Maidi rencananya bakal menyulap dua lokasi ini sebagai kafe sekaligus mengenalkan anak muda sejarah bangunan tersebut.

Namun pihak Pemkot Madiun masih menunggu izin dari Kementerian Pertahanan.

BACA JUGA:  Jelang Surabaya Vaganza, Dishub Persiapkan Lokasi Parkir

"Jadi cagar budayanya kami pertahankan. Kalau itu peninggalan sejarah, kami wujudkan sejarahnya sehingga orang ke situ itu bersih dan senang," kata dia.

Sesuai sejarah yang dikutip dari Antara Jatim, Bosbow dulunya adalah Sekolah Kehutanan Menengah Atas atau Middlebare Boschbouw School (MBS) di Madiun yang didirikan oleh J.H. Becking, pimpinan Jawatan Kehutanan waktu itu pada 26 Agustus 1939.

BACA JUGA:  Siap-Siap Surabaya Vaganza Segera Digelar, Berikut Rutenya

Pendirian sekolah kehutanan (Bosbow) dikarenakan Madiun sebagai daerah yang berada di tengah-tengah kawasan hutan produksi jati di Jawa Timur.

Namun sayang, pada masa penjajahan Jepang, MBS ditutup.

BACA JUGA:  Menikmati Sajian Kafe Laut Semare Ditemani Semilir Angin, Maknyus

Kompleks bangunan tersebut hingga kini masih berdiri kokoh di Jalan Diponegoro, Kelurahan Oro Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. Bangunannya sebagian digunakan sebagai mess Korem 081/DSJ.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya