Dam Cluwuk, Peninggalan Belanda Berusia 90 Tahun yang Digali Lagi

Dam Cluwuk, Peninggalan Belanda Berusia 90 Tahun yang Digali Lagi - GenPI.co JATIM
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo didampingi staf melihat dari dekat kondisi bangunan dam Cluwok yang sebelumnya sempat terpendam dalam tanah, di Desa Bono, Tulungagung, Senin (22/3/2021). (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkab Tulungagung)

Bupati Tulungagung Maryoto Birowo meresmikan secara langsung dam ini sebagai monumen pengairan. "Keberadaan dam atau bendungan ini menjadi bukti sejarah bahwa Kabupaten Tulungagung di era dulu sistem pengairan modern untuk mengendalikan banjir," kata Maryoto, Senin (22/3). 

Pemkab Tulungagung melalui Dinas Pengairan, kata Maryoto, secara bertahap telah mulai melakukan penggalian Dam Cluwok yang selama ini terkubur.

Kepala Dinas Sumber Daya Air, Wilayah Perumahan dan Pemukiman Rakyat, Anang Pratistianto mengatakan segera melakukan penggalian hingga keseuruhan konstruksi bendung terlihat.

BACA JUGA: Wisata Umbul Madiun Masih Sepi, Yuk Ramaikan!

Saat ini pihaknya sudah menggali tiga meter bagian atas dam, dan akan dilanjutkan pada bagian dam yang masih terkubur. "Akan terus kami gali biar nampak bagian-bagian pintu air yang ada," katanya.

Dari bangunan yang telah nampak di permukaan, bangunan ini masih kokoh. "Bangunan ini dibuat dengan cor beton era kolonial dengan ketebalan mencapai 40 centimeter," kata Anang. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya