Distribusi Pupuk Subsidi Probolinggo Rendah, DKPP Langsung Awasi

Distribusi Pupuk Subsidi Probolinggo Rendah, DKPP Langsung Awasi - GenPI.co JATIM
DKPP dan KP3 Kabupaten Probolinggo menggelar sosialisasi tentang pupuk bersubsidi di ruang pertemuan Jabung 1 Kantor Bupati Probolinggo, Selasa (8/6/2021). (ANTARA/ HO - Diskominfo Kabupaten Probolinggo)

Jatim.GenPI.co - Distribusi pupuk subsidi di Kabupaten Probolinggo hingga Apri 2021 masih rendah, yakni untuk urea sebanyak 7.772 ton atau sekitar 22 persen.

Dari alokasi 35.435 ton dan pupuk ZA sebanyak 3.740 ton atau 20,75 persen dari alokasi 18.023 ton, SP-36 sebanyak 316,57 ton atau 3,74 persen dari alokasi 8.458 ton.

BACA JUGA: Jaga Ekosistem Alam, Bunda Fey Tanam Pohon

"Sedangkan untuk NPK sebanyak 3.465 ton atau 15,70 persen dari alokasi 22.065 ton, organik padat sebanyak 566,40 ton atau 8,07 persen dari alokasi 7.016 ton dan organik cair masih belum ada penyaluran dari alokasi 13.414 liter," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo Mahbub Zunaidi saat menggelar sosialisasi pupuk bersubsidi di Kantor Bupati Probolinggo, Selasa (8/6) kemarin.

Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) punya tugas melakukan pengawasan terhadap pengadaan, peredaran, dan penyimpanan.

Serta penggunaan pupuk dan pestisida di wilayah masing-masing, serta memantau langsung penyediaan dan penyaluran pupuk dari Lini III sampai Lini IV dan kelompok tani.

"Untuk peningkatan dan pengawasan pupuk bersubsidi, KP3 melakukan monitoring peredaran pupuk bersubsidi, melakukan koordinasi dengan distributor/produsen ataupun penyuluh mengenai kebutuhan dan ketersediaan pupuk bersubsidi," ucap Mahbub yang juga Ketua I KP3 Probolinggo.

Pupuk bersubsidi merupakan pupuk yang pengadaan dan penyalurannya dapat subsidi dari pemerintah untuk kebutuhan petani.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya