
"Kalau mau tanam dan masa panen satu tahun menggunakan bibit umbi (ukuran sedang) bukan bibit katak (ukuran kecil). Kami juga evaluasi lahan tanah yang cocok budi daya porang," paparnya.
BACA JUGA: Distribusi Pupuk Subsidi Probolinggo Rendah, DKPP Langsung Awasi
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Petani Porang Situbondo Junaidi mengatakan panen perdana porang miliknya hasilnya cukup memuaskan, karena umbi porang yang berumur 8 bulan sudah bisa dipanen.
"Tanaman porang yang kami panen hari ini hasilnya lumayan, per hektare-nya bisa mencapai sekitar 30 ton umbi porang," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News